21.40 Sunan Ampel 01 28 Januari 2009
Setelah menjadi saksi
perjuangan merah putih yang hanya berhasil 1 poin melawan Australia. Skor 0 : 0
Seusai mendengar kabar
dari Gus Heru bahwa ‘Pelantikan’ ditunda tanggal 6. Padahal persiapan sudah 60
%.
Sesaat menjelang nguntal ‘CTM’.
Jaga-jaga, maghrib tadi makan telur bareng Sasmita. Isya’nya nyantap sate ayam
bersama mamak. Kuatir gatelnya kumat lagi.
Hingga saat ini aku belum
merasa mampu menulis seprti yang sesuai di angan-anganku. Kemampuanku terasa
belum mengalami peningkatan berarti sejak tulisan pada halamn ini kumulai. Tapi
meski begitu .. Aku tetap yakin nanti, ya nanti, entah kapan? Aku pasti bisa
menulis sesuai yang di angan-anganku tentunya dengan Taufiq dari Allah SWT.
Ketika kau merasakan nikmat dan indahnya sebuah persahabatan. Jangan pernah
terlena, dan selalu ingatlah bahwa ada banyak hal yang lebih indah dari
persahabatan. Karena terkadang dan amat sering terjadi akibat telah merasakan ndahnya persahabatan
akhirnya ia rela mengorbankan segala hal, termasuk hal-hal yang bisa memberikan
sebuah kebahagiaan melebihi persebahatan. Utamanya konsekwen terhadap ajaran
agama yang kita peluk.
Tidak bisa dipungkiri
kalau sekarang hidupku di zaman yang serba membingungkan. Kebingungan itu
muncul setelah adanya kebohongan. Baik dari pribadi sendiri maupun dari luar. Bertindak
sering ragu bukan sekali dua kali saja kualami. Tak lain yak arena kebingungan
diri yang melanda dalam hati, aku pura-pura apa sungguh-sungguh ya melakukan
ini. Aduh.. opo maneh kalau terhadap berita yang datangnya dari orang sedang
padaku nggak ada appersepsi sama sekali. Wow .. keraguan pasti muncul! Bahkan bukan
keraguan, melainkan gak percaya sama sekali. Dan jujur, aku tidak pernah benar-benar
percaya ucapan seseorang yang terbiasa berbohong. Sekalipun ia saudaraku.
-Bahkan akupun sendiri
bingung. Apa tulisanku di atas tidak bohong –
BELAJARLAH DARI
SEKELILINGMU: JANGAN PERNAH BIASAKAN DIRI UNTUK BERBOHONG, KARENA HAL ITU AMAT
SULIT DIHENTIKAN. SULIT SEKALI.