HIMMABA, AWAL KENAL (1)

01.51                       Balai Desa Bumiaji           280210
Semua masih samar, karena baru masuk pintu. Belum tahu isi sepenuhnya di dalam dengan mata kepala sendiri. Satu sisi, sebagai tamu beberapa hari ini aku merasakan sendiri apa yang menjadi daya tarik di sini. Disisi yang lain, bagaimanapun juga persepsiku telah tersugesti oleh opini beberapa teman seangkatan, tentang adanya borok di kelompok ini. Muncul paradoks, tapi biarlah. Dipikir, karo melaku wae..

Namun untuk sebuah kemaslahatan jangka panjang, ada baiknya kutulis kesan-kesan pertama disini. Dengan mencoba memaparkan dengan sebenar-benarnya terjadi sepengetahuanku dan sejujur-jujurnya sesuai yang kurasakan. Ini dia:

- Kader minim. Otomatis tidak terlalu banyak kader unggul sebagaimana OMEK yang punya basis massa tinggi  (yang saya ikuti sebelumnya).

- Perlu ada kajian lagi, kenapa beberapa pesantren membonsai organisasi di Bahrul Ulum.Sehingga outputnya pun mengalami penurunan kualitas.

- Peringatan: tradisi sulit dirubah! Kecuali siap menjadi bulan-bulanan penjaga tradisi.

- Tak henti menawarkan pada forum, sehingga terjadi pemerataan keaktifan peserta forum.

- Menghindari rasa superioritas. Kalau pun memang superior, maka tidak menjadikan kelebihan tersebut untuk menginjak lainnya. Malah berfikir agar kanan kirinya juga tertular, tentunya dengan ‘diam dan memberi kesempatan'.

- Mempersoalkan perkara yang dipersoalkan saja.


- Yang penting mau mengerjakan terhadap apa yang diamanahkan. Komentar orang urusan belakang.

Memang belum tentu kita lebih baik ketika menjalani apa yang sedang mereka jalani saat ini. Kita hanya mengkritisi sesuatu, tanpa menjalani prosesnya terlebih dahulu. Tapi bila hal tersebut dirasakan tanpa diuraikan pasti lama-lama akan hilang dari ingatan. Tak sadar bila kita terus mengulangi permasalah tersebut dan pernah paham akan solusinya. Apalagi tidak ada jaminan aku bakal terus aktif disini. Kalu memang awet, buat bekal awal. Sebagai oleh-oleh dan kenangan, bila memang ditaksirkan lebih kerasan di tempat lain.

Untuk diri sendiri ada beberapa yang perlu dikoreksi:
a)      Mempersabar saat forum sedang memanas
b)     Menahan diri untuk tidak keluar forum saat mulai membosankan
c)      Melatih mental bicara di depan senior
d)     Mengatur tata cara berpakaian

Dan ada banyak kejadian dan pelajaran-pelajaran baru yang seharusnya tertorehkan saat ini. Tapi begitulah: lupa, suasana yang tidak kondusif untuk menulis, fisik drop dan lain-lain menjadi alasan sebagaimana biasa tulisan-tulisan itu tertunda.

*ditulis di tengah-tengah Konferensi HIMMABA, lengsernya Bang Muhib dan pasukan .

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »