SERATUS HARI TERAKHIR DI PESANTREN (H-97)

02.40            Jerambah Masjid                  20 Januari 2009
Hari baru berjalan dua jam seperempat
Tapi sangat berat ,, sangat berat terlewat ,,

Mungkinkah hanya karena tak adanya sahabat di dekat ..
Ya Allah .. –kulo ngroso kesepian-
Ada banyak hal yang berkecamuk dalam jiwaku pagi ini. Ingin kuuraikan lalu kutuliskan, sayangnya perkaranya terlalu banyak. So mungkin sekarang belum saatnya untuk bisa terdokumentasikan, menunggu kecamuknya agak reda. Semoga saja bisa! Dan hari ini nanti bisa kunikmati, tidak seperti hari tadi dan saat ini. Semoga!!

17.00           Sunan Ampel 01

Sahabat terbirit-birit bareng Huda & Ji’i. Hujan datang saat perjalanan pulang dari P-trok salon.

Alhamdulillah, akhirnya pagi & siangku tadi tidak terasa sepi. Banyak teman SMS, tak sedikit tempat buat salurkan bakat guyon lewat tulisan. Dunia terasa rame. Hanya saja, jeleknya sembarang males. Umbah-umbah dan kegiatan produktif ditunda terus bahkan terancam tidak terealisir.

Akhir kata, benar memang kataku dulu. Semakin longgar aktivitas yang dijalani, menulis hal-hal yang asyik kian susah. Tambah padat, tambah gampang. Idenya luber.


23.45              Sunan Ampel 01
Sesaat menjelang dilantiknya Presiden fenomenal AS, Barrack Husein Obama

Dan benar-benar kurasakan efek buruk sms-an hari ini. Jadul pulang ngambang disebabkan kurang siapnya persiapan. Waktuku habis buat sms-an. Menyita waktu umbah-umbah, berkemas barang yang dibawa pulang dan waktu untuk istirahat. Tapi meski begitu, aku juga menyadari barangkali ini karena ketidakleluasaanku dalam membawa hape setiap waktu. Aji mumpung istilahnya. Mungkin saat bebas hape nanti nggak akan sesering ini. Amin

Fajri barusan datang, menggugah kesadaranku bahwa:
AKU HARUS MENCARI HAL-HAL BARU YANG BELUM KUKETAHUI! Mumpung Muda ..

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »