KEPUTUSANMU SIANG ITU

hari ini aku di sini

berjuang untuk bertahan

padamkan luka dan beban yang ada

yang tlah membakar seluruh jiwa

kucoba resapi kucoba selami segala yang tlah terjadi

ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan kucoba untuk hadapi



I will survive, I will revive

I won't surrender and stay alive

kau berikan kekuatan

untuk lewati semua ini



hari ini kan kupastikan

aku masih ada disini mencoba lepaskan,

coba bebaskan segala rasa perih di hati kucoba resapiku,

coba hayati segala yang tlah terjadi ku ambil hikmahnya,

rasakan nikmatnya dan kucoba untuk hadapi



and I will survive, I will revive I

won't surrender and stay alive

kauberikan kekuatan

'tuk lewati semua ini



Engkau slalu ada di saat jiwaku rapuh,

di kalaku jatuh

and I want you to know that I will fight to survive,

I will not give up, I will not give in,

I'll stay alive for you... for you... for You...



I will survive, I will revive

I won't surrender and stay alive

I will survive, I will revive

getting stronger to stay alive

kau berikan aku kekuatan 'tuk lewati semua ini



I will survive, I will revive

getting BIGGER... bigger than life

Engkau Yang Esa, Yang Perkasa

You give me reason to survive

Lantunan bait-bait ini terus berputar-putar dikepalaku. Telurkan bayangan-bayangan tentang kesungguhanmu siang itu. Kesungguhan yang benar-benar membuatku tak henti geleng-geleng. Karena betapa tak terbersit sedikitpun keputusanmu itu bakal kau ambil.

Ada banyak hal sudah terjadi akhir-akhir ini. Perubahan demi perubahan yang terjadi di sekitar tak membuat perasaanku berubah terhadapmu. ada banyak tekanan yang kini terus menderaku dan mereka. Sepeninggalmu, aku hanya bisa bertahan sendiri. Hal itu sangat membuatku dewasa. Membuatku sadar betapa tak mudah untuk mandiri. Membuatku terbangun, bahwa keputusan yang kau ambil tidak hanya tentangmu saja. Tapi juga tentangku dan tentang kami disini.

Aku bersama mereka tak lagi mengandalkan banyak bantuan seperti saat kamu ada. Kamu benar-benar telah membuat mata kami terbuka. Kenyataan hidup, kepasrahan pada sang kuasa menjadi pemandangan baru yang kami rasakan. Dan hal itu semakin mendewasakan banyak hal pada pribadi kami.

Awalnya keputusan yang kamu ambil membuat kami memasang stempel pengkhianat kala mengingatmu. membuat kami tak segan ucapkan kata munafik saat sedang membicarakanmu. namun itu amat kami sesali, ternyata kau lah malah yang menjadi penerang kami. Pintu yang kau lewati saat memutuskan hal itu, seolah telah membuka cahaya di luar untuk menerangi hati kami yang ditimpa kegelapan setelah beberapa lama. Cahaya itu kemudian menggerakkan kami untuk mau bangkit dan bergerak.

Meski baru kami sadari saat ini. Entah terlambat atu tidak, yang jelas kami benar-benar bersyukur kau telah mengambil keputusan itu siang itu

Last edited by taufiqslow_494 -- 15 Des 2013 | 5:21:55 PM

* Tulisan ini diikutsertakan pada Lomba I will survive Bondan Prakosa di situs Inspirasi.co

 

... dan berhasil memenangkan kategori tulisan paling banyak share di sosmed hehe hadiahnya CD video lagu ini

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »